Tips Dari Twit Ulama

Assalamualaikum-Jumaat Mubarakah,

Jika satu pintu tertutup untukmu, ketahuilah di depanmu sesungguhnya masih ada 1000 pintu lagi yang belum kau datangi. Maka janganlah berputus asa.

@dr_alhabdan Dr. Muhammad Al Habdan, anggota Rabithah Ulama’ Al Muslimin (Ikatan Ulama Muslimin)http://www.alhabdan.net

Kenyamanan, engkau tidak akan dapat merasakannya, kecuali setelah kerja keras dan berlelah letih

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

 Istikharah disyariatkan ketika gundah atau ragu ketika hendak mengerjakan sesuatu. Tidak mesti keraguan itu hilang setelah mengerjakan istikharah, tapi buahnya bahwa Allah akan menetapkan yang terbaik bagi hamba-Nya diantara dua perkara.

@yalshubaily Dr Yusuf Al Syubailiy, Riyadh, pengajar fiqh di Ma’had ‘Ali (perguruan tinggi) Hukum, anggota Asosiasi Ahli Fiqh Syari’ah Amerika

Wahai pencari surga! Sungguh ayahmu (yaitu Adam ‘alaihissalam) telah dikeluarkan dari syurga karena sebab satu dosa saja, lalu apakah engkau merasa nyaman dan yakin akan memasukinya dengan setumpuk dosa, sementara engkau belum bertaubat darinya?!

Ibnul Jauzi via @q8azm -Dr. Abdul Muhsin Al Muthiri, Doktor dalam bidang tafsir, Fakultas Syari’ah Universitas Kuwait-

Tahun, bulan, minggu, hari, jam, minit, detik, sesaat pun ketika mendapatkannya, janganlah engkau menyia-nyiakannya. (dengan hal yg tidak bermanfaat. -pent)

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

Mempelajari ilmu (agama atau lainnya, -pent) bagaikan membuat suatu bangunan. Setiap hari kita menyusun batu bata sampai sempurnalah bangunan tersebut.

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)

Syirik ialah keharaman yang paling agung “Sungguh syirik itu kezhaliman yang amat besar” (QS. Luqman : 13). Tahukah engkau apa itu syirik? Yaitu at taswiyyah, menyamakan Allah dengan selain-Nya, maka siapa saja yang menyamakan sesuatu dengan Allah, ia telah berbuat syirik.

@Dr_almosleh - Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin.

 Ketika engkau tidak mampu mengatakan suatu kebenaran, janganlah coba-coba mengatakan suatu kebohongan. Allah Ta’ala berfirman: “Janganlah kalian menjadi musuh (orang-orang yg benar) karena (membela) orang-orang yang khianat/pendusta” (An-Nisa 105).

@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)