1.Masa Depan yang Sebenarnya
Kehidupan setelah kematian, itulah masa depan sebenarnya bagi seorang manusia.
@dr_alshoreka - Dr. Abdullah Al Syurikah, Imam dan Khatib Masjid Ad Duwailah, Kuwait.
2.Orang Hebat: Senang Melihat Orang Sukses
Manusia yang hebat adalah yang bisa ikut gembira dengan kegembiraan saudaranya, dia membantu saudaranya agar bisa berhasil. Manusia yang paling jelek adalah manusia yang gembira dengan kegagalan saudaranya, senang melihat dan menunggu kegagalannya. Pertanyaannya, termasuk golongan yang manakah kita?@Ali_alshobaili - Dr Ali asy Syubaili, dosen di Universitas Imam Muhammad bin Su’ud
3.Sifat Hasad, Pada Orang Yang Mulia Dan Yang Hina
Ibnu Taimiyyah: “Tidak ada orang yang selamat dari sifat hasad, namun orang yang mulia akan menyembunyikannya, sedangkan orang yang hina akan menampakkan sifat tersebut.
@nasseralqtami - Nashir Al Qathami, sedang menempuh program Magister di bidang Studi Ilmu Al Qur’an, Imam Masjid Jami’ Al Qadhi Riyadh, Saudi Arabia.
4.Lisannya Orang Bijak Dan Lisannya Orang Bodoh
Para salaf mengatakan, “Lisannya orang bijak itu ada di belakang hatinya, kalau tak bermudharat, maka dia akan bicara, tapi kalau ternyata mudharat maka dia akan diam. Sebaliknya orag bodoh, hatinya ada di ujung lisannya, pembicaraannya tidak akan ditimbang oleh hatinya” (Hasan al Bashri)
@mkh1384 - Dr. Muhammad al Khudairi, Dosen Ulumul Quran di King Saud University (KSU) Saudi Arabia.
@mkh1384 - Dr. Muhammad al Khudairi, Dosen Ulumul Quran di King Saud University (KSU) Saudi Arabia.
Sikap cerdas itu ada dalam 4 hal: Meninggalkan dunia sebelum ia ditinggalkan dunia, Mempersiapkan (bekal) kuburnya sebelum ia memasukinya, Meridhoi Rabb-nya sebelum ia dipertemukan dengan-Nya, dan Mendirikan shalat sebelum ia dishalatkan.
@_salehalsultan - Dr. Shalih As Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia
Waktu pagi itu baik semuanya, maka bangunlah aktifkan seluruh tubuhmu! bangunlah segera mencari berkah dari Allah! Sudah cukup tidurnya! Sudah cukup malasnya! Sudah cukup main-mainnya!. Seluruh alam sudah terbangun, bergabunglah dengan mereka dan jadilah orang yang pertama kali keluar untuk beramal saleh.@Ali_alshobaili - Dr Ali asy Syubaili, dosen di Universitas Imam Muhammad bin Su’ud
Setiap kebaikan, kesuksesan dan rasa aman adalah karena mengikuti al Kitab dan as Sunnah, barang siapa yang merasakan kebahagiaan, maka dia berada di atas jalan ketaatan pada Allah. Sebaliknya, banyak bermaksiat akan menyebabkan timbulnya perasaan takut pada diri rakyat dan penguasanya.
@Ahmad_Alkous - Dr. Ahmad Al Kous, Khatib di Masjid Al ‘Ajeery, Cordoba. Konsultan Bidang Kerumahtanggaan di Kantor Urusan Agama Kuwait, kolumnis di Harian Al Wathan Kuwait.
Siapa yang mencermati keadaan alam ini, dia kan mendapatkan bahwa Allah tidak pernah memberi nikmat yang lebih besar kepada penduduk bumi yang setara dengan nikmat diutusnya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Rasul” (Ibnu Taymiyyah)
@dralabdullatif - Dr. Abdul ‘Aziz alu Abdul Latif, dosen Jurusan Aqidah Universitas Al Imam, anggota lembaga editorial dan pusat penelitian dan studi Majalah al Bayan, website beliau http://www.alabdulltif.net
Untaian kata yang mengagumkan, “Ketika engkau bersedekah, engkau bukan sedang menghabiskan wangmu, tapi engkau sedang mentransfernya untuk dirimu sendiri di waktu yang akan datang
@mohammadalwh - Dr. Muhammad Abdullah Al-Wuhaibi, Professor Akidah dan Perbandingan Madzhab di King Saud University
Sebagian salaf berkata, “Sesungguhnya kebaikan itu akan berbuah cahaya di hati, sinar pada wajah, keluasan rezeki, rasa kecintaan dari hati-hati manusia
@Dralajmey - Dr Naif al ‘Ajmi Dekan Fakultas Syariah Universitas Kuwait
No comments:
Post a Comment